Ubahlah Derita Menjadi Bahagia (Life is short.so make it sweet)



Ayat Nan Indah

بِسۡمِ ٱللهِ ٱلرَّحۡمَـٰنِ ٱلرَّحِيمِ


وَعَسَىٰٓ أَن تَكۡرَهُواْ شَيۡـًٔ۬ا وَهُوَ خَيۡرٌ۬ لَّڪُمۡ
ا“Boleh Jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu….”(QS. Al-Baqarah: 216)


Perumpamaan

Jeruk itu terkadang asam, namun ketika ditambah gula dan sedikit es ia berubah menjadi minuman yang menyegarkan. Begitu pula orang cerdas dan bijak mampu mengubah kerugian, penderitaan, penyakit, kesedihan dan lainnya menjadi kebahagiaan dan keberuntungan. Sebaliknya orang yang tidak mau berfikir akan membuat penderitaan itu semakin besar.


Contoh – contoh

1. Imam Ahmad bin Hanbal

Beliau pengagas Mahzab Ahmad pernah dipenjara dan justeru karena dipenjara ia mampu menulis banyak buku yang akhirnya bisa dinikmati hingga kini.

2. Imam Sarkhasi

Beliau adalah ulama besar dalam mahzab Hanafi, pernah dilemparkan ke dalam sumur kering. Namun di sumur itu ia berhasil menyusun sebuah kitab fikih sebanyak 20 juz.

3. Ibnu Qoyyim Al-Jauzi

Beliau menulis buku nya yang sangat terkenal Zaadul Ma’ad ketika beliau bersedih dalam perantauan.

4. Ibnul Atsir

Beliau menulis buku tentang Ushul Fikih yang terkenal Jami’ Ushul ketika beliau lumpuh

5. Abu Dzu’aib

Beliau menyusun Syair indah sepanjang zaman Ya Liyadzah ketika semua anak-anaknya mati.

6. Sayiid Quthub

Beliau pernah dipenjara dan ketika itulah ia menulis tafsirnya yang terkenal Fii Zilalil Qur’an


Kalau Anda Terpuruk

Kalau anda terpuruk, tidak mau beranjak dari tempat anda, maka musibah itu akan semakin sakit, sakit dan sakit. Apalagi yang terus menyimpan derita nya dalam hati. Pastilah kesakitan itu membengkak, dan jangan heran hati timbul suuzhon, penuh kebencian, semua yang dilakukan orang lain salah, banyak komplen, apapun yang dilakukan menyakitkan orang lain. Ada kemarahan dalam semua tindakan nya. Kalau sudah begini dengan apa disembuhkan ??? Tidak ada obatnya kecuali dia sendiri yang harus mengobati nya…karena tidak ada yang sayang pada diri sendiri kecuali diri kita sendiri…..

Jangan seperti orang yang mengumbar semua derita nya kepada orang lain, BAHKAN SAMPAI DITULIS DI WALL FB, setiap orang yang ditemui nya langsung di umbar semua kepedihan nya. Curhat ke ortu, kakak, adik, tetangga, mungkin saja siapa saja yang ditemui nya di FB langsung curhat. Seakan-akan dia orang paling sedih di dunia. Namun ketika senang, ketika bahagia, dia lupa bersyukur, lupa NGASIH ama ortu, nga peduli kalau orang lain butuh bantuan, lupa ngasih makanan ke tetangga...


Banyaklah Berdoa, Sedekah, Zikir, Ikhtiar

Kesedihan, kecewa dan lainya adalah kepastian Allah Swt kepada setiap manusia dan kita tidak bisa menghindarinya.Bahwa kepedihan, kesedihan, kecewa, bingung itu adalah Sunnatullah ditegaskan dalam ayat:


بِسۡمِ ٱللهِ ٱلرَّحۡمَـٰنِ ٱلرَّحِيمِ

وَقَالُواْ ٱلۡحَمۡدُ لِلَّهِ ٱلَّذِىٓ أَذۡهَبَ عَنَّا ٱلۡحَزَنَۖ
فَاطِر:٣٤)

"segala puji bagi Allah yang telah menghilangkan duka cita dari kami" ( QS. Fathir: 34 )

Ini menunjukkan bahwa mereka semua pernah mengalami kesedihan ketika hidup di dunia dulu.

Namun jangan terpuruk dalam keadaan itu, hindarkan dan lepaskan kesedihan dan kekecewaan dengan banyak berdoa, baca Qur’an, sedekah, Istighfar dan Taqqorub lainnya.Hingga musibah itu akhirnya bisa menjadikan diri kita dekat dengan Allah Swt, dan bukanya musibah yang akhirnya menjauhkan diri dari Allah. Apalagi Suuz Zhon kepada Allah Swt.

Mungkin saja kebahagiaan itu datang ketika kita sukses melewati musibah. Dan ketika musibah, kecewa, sedih, bingung menerpa lakukan perbuatan yang positif, yang bermanfaat baik bagi diri maupun bagi yang lainnya.

1. Ketika sakit, ambil tasbih, baca Istighfar, Asmaul Husna sebanyak-banyaknya, sedekah juga uang anda.

2. Ketika kecewa dan sedih, solat lah malam, baca Qur’an, belajar agama, datangi majelis taklim, ikuti kegiatan Masjid dll.

Doa Penghilang Duka

اَللّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ بِاسْمِكَ الطَّاهِرِ الطَّيِّبِ الْمُبَارَكِ اْلأَحَبَّ إِلَيْكَ الَّذِيْ إِذَا دُعِيْتَ بِهِ أَجَبْتَ وَإِذَا سَأَلْتَ بِهِ أَعْطَيْتَ وَإِذَا اسْتُرْحِمَتْ بِهِ رَحِمَتْ وَإِذَا اسْتُفْرِجْتَ بِهِ فَرَّجْتَ

"Yaa Allah, aku memohon kepada-Mu dengan Nama-Mu Yang Suci, Yang Baik, Yang Memberikan Keberkahan, yang Engkau sukai, yang apabila Engkau dimohonkan dengan Nama itu akan Engkau perkenankan, apabila Engkau diminta pasti Engkau berikan, apabila Engkau diminta rahmat-Mu tentu Engkau berikan rahmat, apabila Engkau diminta menghilangkan rasa duka, pasti Engkau hilangkan". (HR. Ibnu Majah dari Aisyah Ra)

<>Notes:

Terima kasih buat Kang AchmanzII atas notesnya

yang amat bermanfaat ini

Insya Alloh.........


Category: 0 komentar

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...