Dimana kau letakkan dirimu?
Ketika al-Qur'an hanya dipakai sebagai penghias almari buku
Ketika Firman Tuhan hanya dipajang sebagai kaligrafi hiasan dinding
Ketika Sabda Nabi hanya diumbar sebagai penghias kutbah Jum'at
Dimana kau letakkan dirimu?
Ketika masjid-masjid megah dan indah menjadi panti jompo rumah kosong sepi penghuni
Ketika suara adzan hanya didengar sebagai ritual pengeras suara dari masjid lima kali sehari
Ketika ayat-ayat suci dinyanyikan dari ribuan radio tape tak bernyawa
Dimana kau letakkan dirimu?
Ketika orang-orang miskin hanya berupaya menjaga perutnya tanpa ingat pada Pencipta-Nya
Ketika orang-orang kaya hanya mementingkan bisnis dan kantung-kantung uangnya
Ketika para pekerja lebih takut kepada tuannya daripada Tuhannya
Dimana kau letakkan dirimu?
Ketika para orang tua peduli dan bangga pada kepintaran anaknya daripada keshalihan mereka
Ketika anak-anak menganggap orang tuanya hanya sebagai pelayan dan penyedia kebutuhan hidupnya
Ketika jabat tangan hanya simbol basa-basi tanpa makna, silaturahmi fatamorgana
Dimana kau letakkan dirimu?
Ketika jihad berwujud ledakan bom yang meluluh-lantakkan nurani kemanusiaan
Ketika demonstran berteriak demi demokrasi, hak asasi, basa-basi terbakar anarki
Ketika semua orang berteriak dan bicara demi kepentingan entah siapa
Dimana kau letakkan dirimu?
Ketika orang-orang rakus kuasa berebut tahta atas nama rakyat entah yang mana
Ketika para pemimpin berkuasa mengangkang tirani kehilangan nurani
Ketika orang mempertahankan hak yang bukan haknya
Dimana kau letakkan dirimu?
Ketika aib dan aurat dipertontonkan menjejali setiap mata dan telinga
Ketika hawa nafsu begitu dipuja menjerat hati-hati yang buta
Ketika fitnah menggerayang kepala-kepala nanar penuh dusta
Dimana kau letakkan dirimu?
Ketika tak ada lagi tempat untuk sembunyi
Dimana kau letakkan dirimu?
Dimana kuletakkan diriku?
Ketika aku tidak bisa lagi menghamba...
Astaghfirullah... Astaghfirullah... Astagfirullah..
===============<><><>=================
Ya Allah...
Sesungguhnya aku berlindung dengan keridha'an-Mu dari kemurkaan-Mu
dan dengan keselamatan-Mu dan siksaan-Mu
Aku berlindung kepada-Mu dari ancaman-Mu
Aku tak membatasi untuk memuji-Mu
Engkau adalah sebagaimana yang Engkau sanjungkan kepada diri-Mu sendiri
Ya Allah...
Berilah aku petunjuk sebagaimana orang-orang yang Engkau beri petunjuk
Berilah aku perlindungan sebagaimana orang-orang yang telah Engkau lindungi
Uruslah aku sebagaimana orang-orang yang telah Engkau urus
Berilah berkah apa yang Engkau berikan kepadaku
Jauhkan aku dari kejelekan apa yang Engkau tetapkan
Sesungguhnya Engkau yang menjatuhkan qadha' (ketetapan)
dan tidak ada orang yang memberikan hukuman kepada-Mu
Sesungguhnya orang yang Engkau cintai tidak akan hina
dan orang yang Engkau musuhi tidak akan mulia
Maha Suci Engkau, wahai Tuhan kami...
dan Engkau Maha Tinggi
Amiin ya Rabbal'alaamiin... ya mujibassaa'iliin...
Note:
Doa bait pertama diriwayatkan oleh Ashabussunan dan Imam Ahmad
Do'a bait kedua diriwayatkan oleh Ashabussunan, ad-Darimi, al-Hakim, dan al-Baihaqi
Carta Nasyid IKIM.fm 2018: Minggu 10
6 tahun yang lalu
6 komentar:
Semoga Alloh SWT senantiasa menjadikan kita hamba-Nya yg bertaqwa .. amiin
TQ very much........I will visit U back
Betul Sob, dikala dunia ini semakin mendekati hari akhirnya, banyak manusia lupa akan asal muasalnya, lupa akan Penciptanya, dan lupa akan hari perhitungan kelak.
Salam Sukses Sobat, Semoga keteguhan iman menyertai kita dalam mengarungi kehidupan di dunia yang pana ini.....Amin..
bener banget denga apa yang tertulis diatas,,,
fakta membuktikan begitulah adanya.. sunguh terlalu..
Asstagfirullah..
salam sahabat | sudah follow balik ya kang
mengucapkan assalamualaikum...
Wa 'alaikum slm......:e:
Posting Komentar