<> Ya TUHANku, kenapa ENGKAU tidak menolongku...? <>


Ada seorang laki - laki yang tinggal di dekat sebuah sungai. Bulan - bulan musim penghujan sudah dimulai. Hampir tidak ada hari tanpa hujan baik hujan rintik-rintik maupun hujan lebat.

Pada suatu hari terjadi bencana di daerah tersebut. Karena hujan
turun deras agak berkepanjangan, permukaan sungai semakin lama semakin naik, dan akhirnya terjadilah banjir. Saat itu banjir sudah sampai ketinggian lutut orang dewasa. Daerah tersebut pelan-pelan mulai terisolir. Orang - orang sudah banyak yang mulai mengungsi dari daerah tersebut, takut kalau permukaan air semakin tinggi.Lain dengan orang-orang yang sudah mulai ribut mengungsi,lelaki tersebut tampak tenang tinggal di rumah. Akhirnya datanglah truk penyelamat berhenti di depan rumah lelaki tersebut.
“Pak, cepat masuk ikut truk ini, tak lama lagi banjir semakin
tinggi”, teriak salah satu regu penolong ke lelaki tersebut. Si lelaki menjawab: “Tidak, terima kasih, anda terus saja menolong yang lain. Saya pasti akan diselamatkan Tuhan. Saya ini kan sangat rajin berdoa.”

Setelah beberapa kali membujuk tidak berhasil, akhirnya truk tersebut melanjutkan perjalanan untuk menolong yang lain. Permukaan air semakin tinggi. Ketinggian mulai mencapai 1.5 meter. Lelaki tersebut masih di rumah, duduk di atas almari. Datanglah regu penolong dengan membawa perahu karet dan berhenti di depan rumah lelaki tersebut.
“Pak, cepat kesini, naik perahu ini. Keadaan semakin tidak terkendali. Kemungkinan air akan semakin meninggi. Lagi-lagi laki-laki tersebut berkata: “ Terima kasih, tidak usah menolong saya, saya orang yang beriman, saya yakin Tuhan akan selamatkan saya dari keadaan ini. Perahu dan regu penolongpun pergi tanpa dapat membawa lelaki tersebut.
Perkiraan banjir semakin besar ternyata menjadi kenyatan. Ketinggian air sudah sedemikian tinggi sehingga air sudah hampir menenggelamkan rumah-rumah disitu. Lelaki itu nampak di atas atap rumahnya sambil terus berdoa.
Datanglah sebuah helikopter dan regu penolong. Regu penolong melihat ada seorang laki-laki duduk di atap rumahnya. Mereka melempar tangga tali dari pesawat. Dari atas terdengar suara dari megaphone: “ Pak, cepat pegang tali itu dan naiklah kesini. “, tetapi lagi-lagi laki-laki tersebut menjawab dengan berteriak: “Terima kasih, tapi anda tidak usah menolong saya. Saya orang yang beriman dan rajin berdoa. Tuhan pasti akan menyelamatkan saya”.
Ketinggian banjir semakin lama semakin naik, dan akhirnya seluruh rumah di daerah tersebut sudah terendam seluruhnya. Bagaimana nasib lelaki tersebut? Lelaki tersebut akhirnya mati tenggelam. Di akhirat dia dihadapkan pada Tuhan. Lelaki ini kemudian mulai berbicara bernada protes: “Ya Tuhan, aku selalu berdoa padaMu, selalu ingat padaMu, tapi kenapa aku tidak Engkau selamatkan dari banjir itu?” Tuhan menjawab dengan singkat: “Aku selalu mendengar doa-doamu, untuk itulah aku telah mengirimkan truk, kemudian perahu dan terakhir pesawat helikopter. Tetapi kenapa kamu tidak ikut salah satupun?


>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>

Sebuah cerita menarik. Demikian juga dalam kehidupan kita, kita bekerja dan selalu melakukan doa kepada Allah SWT Dan Allah sudah sering mengirimkan “truk”, “perahu”, dan “pesawat” kepada kita, tapi kita tidak menyadarinya



Category: 3 komentar

3 komentar:

Ainnafz mengatakan...

betol2... Allah menolong kita melalui pelbagai cara.. kesusahan dan kesenangan juga datangnya daripada Allah.. hanya bergantung pada manusia itu sendiri nak sedar atau tidak. dan yang pasti ada hikmah di sebalik setiap perkara yang berlaku..

Unknown mengatakan...

Allahu Akbar... Allahu Akbar... Allahu Akbar....

Dont forget to visit me back, wokey.
Promosi hosting gratis untuk 1 tahun. Cukup mendaftar dan upgrade disini secara gratis.

Outbound di Malang mengatakan...

Kunci keberhasilan adalah menanamkan kebiasaan sepanjang hidup Anda untuk melakukan hal - hal yang Anda takuti.
tetap semangat tinggi untuk jalani hari ini ya gan ! ditunggu kunjungannya :D

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...